Saturday, September 3, 2011

1001 Kisah di PMR Unit MAN 2 Kota Bogor


Hari pertama masuk sekolah SMA, aku tertarik dengan satu ekskul dimana ekskul itu mempelajari lebih dalam tentang ilmu kesehatan. Disana saya memiliki banyak teman seperti Sadam, Azwar, dan Quro. Sebelum menjadi anggota PMR aku dan teman-teman mengikuti DIKLAT terlebih dahulu, hingga tiba saatnya aku diajak untuk mengikuti lomba di SMANSA.

Pengalaman pertama ku yaitu mengikuti lomba yang di adakan oleh SMANSA Bogor dimana yang di adakan di Balai Kota, dan disana banyak sekali remaja yang berpakaian dengan logo PALANG MERAH REMAJA di setiap sisi bajunya. Disana aku mengikuti lomba PRS (Pendidikan Remaja Sebaya), di temani dengan rekan-rekan saya di PMR. Lomba pun dimulai dengan sangat meriah, terdapat banyak lomba yang diadakan disana seperti PRS, tandu reguler & tutup mata, PP, dan LCT.
Lomba pun telah usai, langit mulai berwarna gelap, azan magrib pun berkumandang dan lomba pun akan segera di umumkan pada pukul 18.15, dan suara perempuan pun terdengar dari speaker, yang ternyata perempuan itu salah satu panitia yag akan segera mengumumkan para pemenang lomba.

"Juara ketiga, lomba tandu reguler, jatuh pada.....", perempuan itu mulai membacakan para pemenang lomba dalam kategori tertentu. Sampai akhirnya perempuan itu mengumumkan juara umum, juara yang paling diinginkan oleh semua sekolah. "Juara umum lomba Palang Merah Remaja tingkat WIRA kali ini adalah...", semua orang sangat berharap sekolahnyalah yang di sebutkan di akhir kalimat itu, hingga akhirnya terdengar sepatah kalimat "PMR Unit MAN2 Kota BOGOR..." kalimat itu yang membuat aku dan rekan-rekan ku merasa terharu dan melakukan sujud syukur . Kami lalu pulang membawa piala-piala lomba yang salah satunya piala yang berukuran 1,4 m yaitu piala juara umum bergilir kami. 

Hari pun mulai berganti seiring berjalannya waktu, hingga hari itu tiba hari dimana akan di adakannya pelantikkan anggota. Dalam benak semua anak pasti mendengar kata pelantikkan itu sendiri adalah penyiksaan, balas dendam atau pun yang lainnya. Benar saja, pada H-1 pelantikkan itu akan diadakan, semua panitia mulai memasang muka garangnya, yang membuat beberapa anak ketakutan.

Tibalah kami di lokasi pelantikkan itu tepatnya di cimandala, tempat itu seperti hutan luas, dan banyak rumah-rumah kosong yang mengelilingi perkemahan kami, salah satunya rumah kosong yang besar yang terletak tepat  dibelakang kemah kami. Setelah tenda terpasang dan semua kelompok dikumpulkan, kami diperintahkan untuk segera tidur karena hari sudah gelap. Aku dan teman-teman pun segera tidur didalam tenda berwarna biru. Sempat pada malam itu ku terbangun dari tidur, dan terdengar langkah-langkah berat, dan terdengarlah bunyi peluit dari salah satu panitia dan teriakan "bangun...bangun...", begitulah mereka membangunkan kami ditengah malam, dan pelantikan pun dimulai.
Beberapa hari kami menjalani hari pelantikkan pun telah usai, dan kami resmi menjadi Anggota PMR Unit MAN 2 BOGOR. Terlebih kami senang sekali ketika mendengar hanya beberapa anak yang diterma bersyarat.

Hinnga akhirnya lomba pun menunggu kami, yaitu lomba di SMKN 1, dan disana pun saya diikut sertakan lagi dalam lomba PRS. Disana saya tiba-tiba saja sakit, dan ternyata itu akibat kemarin malam aku tidur sangat larut malam sekali. Suhu tubuh saya panas tapi saya merasa kedinginnan, "gimana nih lomba, mana aku salah satu pemeran utamanya.", itulah perkataan yang ada dihati ku. aku berusaha untuk memulihkan stamina ku kembali dengan tidur sejenak.

"Selanjutnya penampilan dari PMR Unit MAN 2 Kota Bogor...", mendengar suara itu aku langsung bangun dan mencoba menaha rasa sakit yang aku alami pada saat itu. Penampilan pun berjalan dengan lancar, sampai akhirnya tubuh ku tiba-tiba pulih kembali, dan aku pun melihat teman-teman ku yang berlomba di kategori lain.
Tibalah saatnya pengumuman lomba, yang aku harapkan akan sama indahnya seperti lomba di Balai Kota yang di adakan oleh SMANSA. Tapi akhirnya kami mendapatkan kekalahan yang berharga.

#tobecontinue
Share: