Monday, November 7, 2011

Pelantikan? Siapa Takut

Aku datang... ahahaha, ada cerita lagi. Tadi pagi si enaknya si tidur, apa lagi kalau ga bangun - bangun (mati dong). Tapi mungkin beda sama anak" sekolahan, mahasiswa dan para pencari nafkah yang berangkat pagi. Pagi" harus mandi, makan, berangkat ke tempat mencari ilmunya masing - masing. Ya begitulah, termasuk gue yang subuh" harus udah bangun, dari tempat tidur langsung mandi di kamar mandi, selesai gue mandi langsung shalat subuh, makan sedikit karna buru", di kereta dempet"an, aaa, nyerah gue kalau tiap hari harus kaya gitu. 


Tadi pagi gue udah ada didalam kelas sekitar jam 07.30 , tapi dosennya pun tak kunjung datang. Ada apa? kenapa dosennya belum datang? macet dijalan? cuti bersama? Tapi kata temen gue si dosennya mabok daging kambing (emang kambing mengandung alkohol ya?). Kemarin malem gue ga bisa tidur lagi, bukan karna gue mikirin udah ada berapa orang yang ngeliat blog gue, bukan karna gue laper atau sejenisnya, tapi gue ga bisa tidur karna gue mikirin bakal nulis apaan lagi diblog gue tersayang, tercinta ini.

Lanjut... Begini ceritanya, PMR punya banyak program kerja, salah satunya adalah pelantikan *suasana tegang*. Banyak orang (termasuk gue) yang menganggap pelantikan itu menyeramkan karna kakak tingkatnya jutek, dimarah-marahi, disiksa, dimutilasi, digantung terbalik kaki di atas kepala di bawah pake tambang, dan sebangsanya. Saat itu pun kebetulan gue yang jadi ketua panitianya (ga nyangka kan lo?), semua konsep yang mateng dari jauh" hari gue buat sama teman" gue. 

Saat hari pelaksanaan semua anggota mempersiapkan logistik" yang sudah ditentukan oleh panitia dan suasana hari itu pun berubah dimana semua atmosfer disekeliling anggota, panitia, alumni itu berbeda dari biasanya. Sangking tegangnya hari itu pas gue liat anak" anggotanya pada nundukin kepala, panitia nanya kaya ngomong sama kutu"nya, ada yang diem galau, sampe ada satu anak yang gue liat tegang banget, mukanya banjir keringet, bibirnya digigitin dan karna gue ketua panitia gue coba samperin dia.

Gw : De kamu kenapa?
Anggota : *diem*
Gw : De kamu kenapa??
Anggota : *nangis*
Gw : Ade... kamu sebenernya kenapa? *lembut*
Anggota : Aku pengen buang air ka. *melas*
Gw *Gubbbrrraaaakkkk* (jatuh dari surga) Oh, yaudah silahkan de.
Anggota : *lari dengan 10km/jam sambil megang belakangnya*

Tidak lama kemudia dari dalam kamar mandi terdengar suara *Boooommmmmm*, kata gue "Hampir saja..." *ngelap keringet*, ternyata itu suara dari belakangnya anak yang tadi gue tanya", untung aja ga telat 0,000000001 second, coba kalau telat ga kebayang deh berapa banyak kuning - kuning baunya yang bertebaran dideket gue. Gue berpendapat saat hari itu anggota berpikir "haduh, gimana ya nanti malem, bakal diapain ya gue sama panitia..." *pedegila*, panitia mikir "wah, banyak banget alumni yang datang, pasti panitia kena marah juga nih..." *pedejuga*, alumni mikir "wah, pada cakep" ni anak"nya, yang mana ya yang mau gue gebetin, haha..." *senyumkemenangan* (hayo...ngaku).

Kami pun segera berangkat ke tempat pelantikan. Sesampai kami ditempat pelantikan semuanya langsung mengerjakan tugas masing", dari mendirikan tenda, menyiapkan untuk upacara, pematangan konsep, dll. Malam harinya mulailah acara dimulai, pertama acara api unggun dimana acara ini bertujuan untuk hiburan dan yang paling penting mendekatkan satu sama lain salah satu cara pedekate-nya itu lewat berbagai pertunjukan dari setiap tim termasuk alumni. Saat yang harus unjuk gigi tuh gue dan kawan - kawan, kita pada bingung mau nampilin apa. Akhirnya wakil gue Azwar dia menyediakan dirinya untuk menjadi tumbal

Azwar : Biar gue ajahhhh... *idung ingusan*
Gw : Mau nampilin apa emangnya war?
Azwar : Liatin ajahhhh... *senyum setan*
Gw : *pasrah*

Gue juga bingung dia mau ngapain, sulap dia ga bisa, soalnya terakhir dia sulap dompet orang ilang ga balik", nari striptis ga mungkin, aaaaa, dia cukup membuat stresss gue (dasar lo gendut). Tiba" dia maju kedeket api unggun, muter" disamping api unggun dan bilang "Saya akan berusaha untuk melompati bara api ini", suasana makin tegang, gue juga makin tegang karna nahan kencing dari sore. "Tapi saya butuh satu partner untuk membantu saya" dan spontan (uhuyyy...) Fauzi pun maju denagn pedenya.

Tiba" Fauzi mengambil salah satu kayu dari api unggun itu yang ujungnya ada bara apinya dan kemudia Azwar pun berlari lalu dia membawa bola, dan dia pun menggocek pemain belakang saudara saudara *loh*. Iya gitu, Azwar juga tiba" lari, ingusnya kemana - mana, anak" udah berdoa, ada juga yang yasinan, secara dia mau ngelewatin bara api yang panas banget dan dia ngelompatin bara api yang dipegang Fauzi, selesai ngelompatin Azwar bilang "Mana tepuk tangannya???" *tepuk tangan sendiri* dan semua pun tepuk tangan (terpaksa).

Gila aja lo, dia bilang mau melompati bara api, yang ada dipikiran kita semua pasti ngelompatin bara api yang ada di dalam api unggun, tapi ternyata kita semua ditipu, dia cuma ngelompatin bara api yang Fauzi pegang, itu juga tingginya cuma 5 cm dari tanah, lompat karet aja ga sependek itu. Semua yang liat Azwar pada aneh, gue juga malu, kok tega"nya dia bohongin kita, Azwar nanya "Kok pada diem?", semua diem ga ada yang jawab sangking garingnya, kasihan sekali temen gue yang satu ini. Dia pun membela diri "Saya kan bilang mau ngelompatin bara api, saya ga bilang bara apinya yang ada didalam api unggun", *Guuuubbbrrrrraaakkkk* (Jatuh dari menara kembar). Sebenernya tuh siapa si yang salah??? Hanya Allah yang tahu.

Acaranya seru banget kok. Ya meskipun ada banyak masalah sampai" ada senter yang dilempar sampe rusak ga tau senter siapa (kayanya si punya gue). Gue ga tidur sama sekali selama pelantikan, tidur juga baru 5 menit bangun lagi (itu ga termasuk tidur!!!). Karna Azwar sempet ngelepas kaca matanya (dia pake kaca mata), dia nanya "Eh, ada yang liat kaca mata gue ga?". Sontak gue langsung nyariin kaca matanya, kebetulan gue sedikit inget kaca mata dia terakhir ada dimana. Pas gue cari ternyata kaca matanya udah tergeletak ditanah dengan kondisi sangat buruk, kaca matanya pecah. Gue langsung bawa kaca mata itu ke Azwar, pas gue jalan nganterin kaca matanya juga diiringi lagu pemakaman, gue kasih kaca mata itu ke dia. "Ini war, tadi gue nemuin ditanah, gue turut prihatin war", Azwar cuma diem, cemberut, kalau Azwar cemberut kaya kamen rider yang bentuknya kaya gorila (yang penting kamen rider).

Ya begitulah sekilas tentang pelantikan waktu gue jadi panitianya. Dan ade gue pernah nanya, kalau pelantikan itu serem ga ka? jangan marah" ya ka... Ini cerita gue persembahkan buat ade gue tersebut yang takut sama pelantikan, hehe. Jadi jangan sampai takut sama pelantikan, karena banyak pelajaran yang bisa kita ambil diacara itu. Sekian dulu ya cerita pelantikan ini, nnti gue bakal cerita hal" yang lainnya (kaya ada yang mau baca aja), ahahaha, biarin aja yang penting semangatnya...

NB : Gue akui ini cerita ada beberapa yang di lebih"kan, tapi itu semata - mata biar kalian ga pada tegang pas nanti pelantikan. Ambillah pelajaran sebanyak"nya dari pelantikan/ bintal jangan cuma nangis, pengen pulang, pura" sakit, hehe. Satu lagi pilihlah atraksi untuk api unggun yang kalian mampu+ga garing. ^_^
Share:

No comments:

Post a Comment